Artikel & Berita » Konten Islami

Buruknya Sikap Bakhil

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

خَصْلَتَانِ لاَ تَجْتَمِعَانِ فِي مُؤْمِنٍ: البُخْلُ وَسُوءُ الخُلُقِ

"Dua karakter yang tidak mungkin terkumpul pada diri seorang mukmin, yaitu bakhil dan perangai buruk." (HR. at-Tirmidzi, no. 1962)

Dalam hadis lain, beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

السَّخِيُّ قَرِيبٌ مِنَ اللهِ قَرِيبٌ مِنَ الجَنَّةِ قَرِيبٌ مِنَ النَّاسِ بَعِيدٌ مِنَ النَّارِ، وَالبَخِيلُ بَعِيدٌ مِنَ اللهِ بَعِيدٌ مِنَ الجَنَّةِ بَعِيدٌ مِنَ النَّاسِ قَرِيبٌ مِنَ النَّارِ

"Orang yang dermawan dekat dengan Allah, dekat dengan surga, dan jauh dari neraka. Orang yang bakhil jauh dari Allah, jauh dari orang lain, dan dekat dengan neraka." (HR. at-Tirmidzi no. 1961)

Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam juga selalu berlindung dari sikap pelit, diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu:

مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ العِبَادُ فِيهِ، إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ، فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا: اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا، وَيَقُولُ الآخَرُ: اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

"Tidak ada suatu hari yang para manusia memasuki waktu pagi, melainkan ada dua malaikat yang turun. Salah satu dari mereka berdoa: "Ya Allah, berikanlah orang yang berinfak penggantinya."Yang lainnya juga berdoa: "Ya Allah, berikanlah orang yang pelit penghancurnya." (HR. Al-Bukhari [3/1442], Muslim no. 1010)

Sikap bakhil, sebagaimana kisah di atas justru akan menyengsarakan pelakunya sendiri. Di dunia dia akan dibenci banyak manusia dan di akhirat ia tidak akan mengambil banyak manfaat dan pahala lantaran ia tak suka berderma kepada orang lain yang membutuhkan. Hidupnya akan diliputi kesempitan, bahkan bisa jadi menyia-nyiakan hak orang tuanya, istrinya, anak, kerabat, dan orang lain yang jadi tanggungannya. Bakhil di sini bisa bakhil tenaga, ilmu dan nasehat. Ia enggan membantu orang lain padahal ia mampu, mempunyai ilmu tapi tak mau memberi nasihat. Dengan ringan tenaga, niscaya hidupnya penuh berkah dan dimudahkan Allah Ta'ala dalam menjalani cobaan hidup, bi idznillah.

Bakhil terhadap keluarga
Jangan pernah berfikir nafkah, harta, uang, dan segala hal yang pernah Anda infakkan untuk keluarga itu sia-sia. Karena setiap sen nafkah akan berbuah pahala dari Allah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

دِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِي سَبِيلِ اللهِ وَدِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِي رَقَبَةٍ، وَدِينَارٌ تَصَدَّقْتَ بِهِ عَلَى مِسْكِينٍ، وَدِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ، أَعْظَمُهَا أَجْرًا الَّذِي أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ

"Dinar yang engkau infakkan di jalan Allah, dinar yang engkau infakkan untuk memerdekakan hamba sahaya, dinar yang engkau sedekahkan untuk orang miskin, dan dinar yang engkau imfakkan untuk keluargamu, maka paling besar ganjarannya ialah dinar yang engkau infakkan untuk keluargamu." (HR. Muslim no. 995)

Syaikh Ibnu al-'Utsaimin rahimahullah berkata: "Begitu juga harta yang kamu infakkan kepada anak-anakmu, atau ibu dan bapakmu, bahkan harta yang kamu infakkan untuk biaya hidupmu dengan ikhlas mencari ridha Allah Ta'ala, maka Allah Ta'ala akan memberikan pahala atas hal itu." (Syarah Riyadhush Shalihin)

Dan sebaik-baik petunjuk adalah Kitabulah yang mengajak umat pada sikap dermawan dan gemar berinfak serta melarang sikap bakhil. Ketika bakhil telah menjadi karakter hidupnya, niscaya hidupnya sengsara sebagaimana kisah-kisah orang bakhil di atas. Semoga kita dijauhkan Allah Ta'ala dari karakter bakhil ini. Aamiin

======================================


Solusi bagi Sahabat yang rindu ke Baitullah untuk menunaikan ibadah Umroh tapi belum ada Dana.
Magdi memberikan sebuah SOLUSI bagi semua umat muslim di seluruh indonesia untuk dapat mewujudkan impian ke Baitullah, menunaikan ibadah Umroh bahkan haji, hanya dengan menyisihkan Rp.10.000 /hari.
Yang penasaran seperti apa SOLUSI dan Bagaimana Caranya ?
Silahkan simak Vido dibawah ini :